Rabu, 20 Oktober 2010

TESTIMONI DINAR DWI WULANDARI

Bebas Dari Penyakit Yang Menakutkan, 
Dinar usia 36 tahun, ibu dari 3 anak. Mendapatkan benjolan di payudara sejak 11 tahun lalu. Akibat minimnya pengetahuan cara meyusui dengan baik karena umur Dinar yang pada saat itu masih sangat muda.
Disarankan oleh dokter untuk segera melakukan operasi kanker payudara, tapi Dinar takut untuk menjalaninya.

“Karena saya takut untuk menjalani operasi, saya-pun mulai mencari pengobatan alternatif dan obat-obatan tersebut telah saya coba dan jalani, tetapi tidak ada hasil yang saya dapatkan,” ujarnya panjang lebar.

Operasi dan Noni
 
Sampai suatu saat dibulan September 2009, Dinar mulai putus asa karena tidak ada kesembuhan yang berarti pada penyakitnya walau sudah berobat kesana kemari. Pada akhirnya ia mulai memberanikan diri untuk menjalani operasi tersebut. Akhirnya Dinar yang cantik ini kembali memeriksakan keadaan kondisi kesehatannya ke dokter. Kembali ia mendapat kabar yang sangat menyakitkan, dimana payudaranya harus diangkat total.

“Saya sudah divonis payudara saya harus diangkat total. Karena sudah menyebar begitu luas, dan sudah menjadi kanker ganas, dan bukan hanya itu dokter juga melihat besarnya masa tersebut kemungkinan sudah menyebar bebeapa anggota tubuh yang lain,” tuturnya dengan terbata-bata.
Singkat cerita akhirnya Tuhan memberi petunjuk kepada Dinar melalui Tahitian Noni Biaoctive Beverage ( TNBB ).

“Tuhan menolong saya melalui Noni Tahitian dan membebaskan saya dari kanker ganas yang saya derita tanpa harus di operasi, dan berkat Noni kanker bukan lagi merupakan hal yang menakutkan bagi saya lagi. Dinar mengkonsumsi 1 botol TNJ dalam sehari selama 15 bulan. Sekarang selain kanker yang saya derita semakin membaik dan tidak menyebar (setelah melakukan check kembali ke Rumah Sakit, red),” kata Dinar yang merasa dunia runtuh karena penyakit yang di alaminya ini.

Sekarang Dinar telah merasakan manfaat lainnya juga seperti stamina meningkat, tubuh dan kulit menjadi lebih bugar dan cerah.
“Saya masih minum TNJ 2-3 hari untuk 1 botol. Saya mengucapkan terimakasih yang banyak kepada Noni, puji syukur kepada Tuhan yang telah memberikan saya petunjuk dan jalan sehingga saya dapat menemukan Tahitian Noni Bioactive Beverage ( TNBB ) sebagai perantaraNYA dalam menyembuhkan dan memelihara kesehatan dan kebugaran saya,” katanya dengan bahagia.
Read more...

TESTIMONI NG YANGPO

Diabetes dan Hilangkan Luka Luar, 
Luka luar yang selama ini tak kunjung sembuh dan mengakibatkan sakit yang amat sangat menjadi derita yang Dialami NG Yangpo (80 th).

Menurut penuturan Elijati sang menatu, Ng Yangpo sudah menjalani berbagai macam pengobatan baik medis maupun alternatif. Namun diabetes yang di derita Ng Yangpo semenjak ia masih muda, terus menerus menggerogoti kesehatannya. Seperti kita ketahui, pengidap diabetes sangatlah sulit memulihkan luka luar.
“Luka dikaki ibu sudah bertahun-tahun tidak sembuh. Bila habis obat dokter sudah habis, luka itu akan kembali membasah dan mengganggu,”ujar Elijati.

Segala jenis obat-obatan herbal telah dicobakan Elijati kepada ibunya, tapi hasil positif tak jua menyapanya. Sampai pada suatu saat ia mencobakan TNJ kepada Ng Yangpo.
”Sungguh luar biasa hasilnya. Dosis yang saya berikan 2x60cc perhari dan megompreskan TNJ pada luka luar ibu. Dalam seminggu, luka tersebut mengering,” ungkap Elijati yang pernah membandingkan khasiat TNJ dengan Noni Lokal.

Hasilnya, noni lokal yang ia tumbuk dan dikompreskan pada luka Ng Yangpo justru membuat lukanya bertambah basah. dan Elijati mengaku bahwa khasiat TNJ tidak bisa disamakan dengan noni lainnya.
Awalnya Elijati mengkonsumsi TNJ untuk mengatasi masalah vertigo yang 5 tahun belakangan mengganggunya.
“Puji Tuhan, semenjak saya mengkonsumsi TNJ akhir tahun 2008 silam, rasa pening di kepala saya tidak pernah datang lagi.” Setelah Elijati merasakan manfaatnya, ia mewajibkan setiap anggota keluarganya megkonsumsi TNJ setiap hari. “Tujuannya agar stamina tetap terjaga. Sehingga masalah kesehatan tidak berani mengganggu,”katanya.

Elijati berharap agar masyarakat indonesia yang belum mengetahui TNJ jangan dulu antipati terhadapnya,
”Buktikan, karena ini bukan cerita karangan, khasiat TNJ telah terbukti pada keluarga saya.“
Read more...

TESTIMONI SILVA

Komplikasi Asam Urat, Maag, dan Ambeien, 
Seperti kata pepatah jangan pernah menertawakan atau meledek orang lain yang sedang kesusahan karena akan mendapat balasan yang sama. Inilah yang dialami Silva, yang mengalami sakit komplikasi asam urat dan ambien. Silva tidak pernah mengeluh kalau ia mengalami rasa sakit di tubuhnya karena beliau tidak mau merepotkan orang banyak.
“Prinsip saya, saya tidak mau buat repot keluarga,”katanya sambil tersenyum.

Asam Urat dan Ambeien, 
Namun pada akhirnya pertahanannya runtuh juga. Silva jatuh pingsan dan mau tidak mau di bawa ke dokter untuk menjalani pemeriksaan yang lebih intensif.
“Setelah mengalami pemeriksaan intensif, baru diketahui kalau penyakit yang saya derita ini sudah sangat berat yakni komplikasi asam urat, maag, dam ambien,” katanya sambil tertawa garing.
Tapi dasarnya Silva tidak mau merepotkan istri ataupun keluarganya, ia tetap saja ngeyel menganggap penyakitnya tidak serius.

“Saya dikasih obat. Tapi karena tidak tahan dengan rasa sakit yang amat sangat, saya diberikan morfin. Pada saat itu, saya menangis bukan karena takut mati, tapi sedih dengan nasib keluarga saya apabila terjadi apa - apa dengan saya,” ujarnya serius.
Singkat cerita melalui seorang teman, Silva disarankan untuk mencoba Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNBB) untuk pengobatan penyakit yang dideritanya. Awalnya Silva mencoba 30ml/hari untuk sakit asam uratnya.

Sedangkan penyakit maag didapatkan ketika dulu bekerja sebagai kondektur bis di tahun 1980-an.
“Dimana saya lebih mementingkan bayaran anak sekolah saya dibandingkan harus membeli makanan untuk saya. Ya akhirnya kena maag yang sangat parah dan fatal,” ujar Silva yang meminum obat-obat yang di jual bebas untuk mengobati sakit maag yang justru membuatnya koma selama 3 hari.
Kondisi lambung saya sudah sangat parah membuat Silva koma selama 3 hari dan ketika buang air keluar darah hitam

“Tapi setelah mencoba TNBB, maag kronis saya sembuh secara bertahap. Alhamdulillah sekarang sudah membaik,” katanya dengan bahagia.
Setelah minum noni satu hari, Silva bisa tidur nyeyak.
“Saya meminum TNBB 1 sloki plus ½ gelas air putih. Dengan hanya minum TNBB, 3 penyakit sembuh semua. Saya sangat bersyukur,” katanya sambl tertawa.
Read more...

TESTIMONI RIFQY WIDYAN

Jerawat Hebat, 
Ibu Cucu yang datang dari Tangerang, mewakili sang putra, Rifqy Widyan, menceritakan proses bagaimana mereka mengenal produk noni dan memakainya hingga sekarang ini.

Bermula ketika Rifqy berusia 17 tahun dan baru memasuki sekolah menengah atas. Muncul jerawat-jerawat kecil di wajah Rifqy. Maklum usia Rifqy mulai memasuki masa puber. Namun Rifqy menganggap itu hal biasa aja. Didiamkan atau dibersihkan dengan sabun khusus jerawat pasti akan hilang. Tapi semakin hari jerawat-jerawat itu tidak hilang, malah semakin banyak. Berbagai macam merk obat jerawat dan pembersih wajah di coba tapi tiada hasil.
“Bukannya tambah bersih wajahnya, malah jadi tambah kacau dan aneh,” kata ibu Cucu menceritakan awal kejadiannnya.

Reaksi Alergi, 
Sudah berbagai memakai dan mencoba berbagai macam obat, baik yang lihat di iklan atau rekomendasi dari teman-teman, tapi belum ada hasilnya. Malah semakin parah. Muncul luka-luka, berwarna merah, benjolan-benjolan agak bernanah. Ini bisa dikatakan reaksi alergi dari pemakaian kosmetik yang berlebihan dari berbagai merek. Akhirnya seorang kawan memperkenalkan kami dengan produk Tahitian Noni.
“Rifqy mencoba minum TNBB , 2 sloki 3 kali berarti 6 kali dalam sehari. Memang sih, awalnya mengantuk. Tapi demi kesembuhan wajahnya harus dijalankan,” ujar Rifqy lebih lanjut.
Awalnya Rifqy mulai mencoba 1 botol. Rasanya pertama kali setelah meminum noni, sakit sekali.
“Kepala cenut-cenut, sakit pinggang, nyeri, dan mata juga sakit,” ujar Rifqy.

Bisa dikatakan itu proses dari pengobatan noni yang langsung bekerja. Semua ini yang mengalami masalah diperbaiki satu persatu oleh noni. Noni bekerja dengan sangat teratur dan maksimal. Wajah Rifqi sekarang ini sudah mengalami banyak kemajuan dan hampir kembali seperti sediakala. Dimana jerawat dan luka-luka bernanah yang ada di wajah Rifqy sudah kering, berkurang, pecah satu persatu dan yang pasti mulai mulus kembali.
Read more...

IBU HAMIL DAN ANAK-ANAK

Q : Apakah betul cara meminum TNJ harus ditahan di bawah mulut ?
A : Menahan noni beberapa saat berguna untuk:
Meng-suhu tubuhkan cairan noni ( menjadi hangat ).
Penyerapan noni dapat langsung, akan merasakan “tingle’ dimana “proxeronine” akan terserap secara sempurna pada lapisan dinding mulut (terdapat pembuluh darah halus di bawah lidah).

Q : Apakah TNJ aman untuk bayi, anak-anak, ibu menyusui dan ibu hamil ?
A : Yes, Aman
Bayi usia 1 – 2 tahun : 1 cc / kg berat badannya ( kondisi normal )
Anak-anak di atas 2 tahun : 2 x 1 sendok makan ( kondisi normal )
Ibu menyusui : 2 x 60 CC
Ibu Hamil :
Tri semester pertama 2 x 30 cc
Tri semester ke-2 2 x 45 cc
Tri semester ke-3 2 x 60 cc
Read more...

TESTIMONI SUBAGIO ASIHANTO

Batu Ginjal dan Kantung Kemih, 
Berawal di tahun 2006, saya memiliki masalah dengan kesehatan, yaitu batu ginjal dan batu kantung kemih. Bulan Februari 2006, saya masuk salah satu Rumah Sakit di Jakrta untuk pengambilan atau pemecahan batu ginjal atau batu kantung kemih. Setelah operasi selesai Dokter berharap batu yang sudah pecah bisa keluar bersamaan dengan urine. Tapi ternyata, setelah selang keteter dilepas, saya mengalami masalah baru karena menyempitnya saluran urine hingga 90%. Alhasil, dengan saluran urine hanya sebesar 10% saluran normal, saya tidak bisa membuang urine.

Saya kembali lagi ke Rumah Sakit, dan dokter menganjurkan untuk masuk ruang operasi untuk dilakukan pembesaran saluran urine, yang belakangan saya kenal dengan istilah medis “busi”. Ukuran yang diperoleh setelah saluran diperbesar (busi) pun hanya bertahan 1 minggu, karena saluran tersebut mengecil kembali. Bahkan bila dibiarkan selama tempo 2 minggu, salurn tersebut bisa mengecil kembali hingga tersisa 10% keadaan normal. Tahun 2007, saluran urine saya mengecil dan tertutup oleh batu, hingga tidak bisa lagi dilakukan tindakan dari luar (busi). Sehingga saya harus masuk Rumah Sakit lagi, untuk operasi kantung kemih. 3 minggu kemudian, tepatnya awal januari 2008, saya harus kembali masuk RS karena infeksi Ginjal yang parah dan harus segera di operasi untuk mengeluarkan nanah yang ada di ginjal. Situasi ini terjadi karena tidak disiplinnya saya dalam melakukan busi.

Sebenarnya saya sudah tidak tahan lagi dengan terapi busi ini, karena rasa sakit dan rasa tidak nyaman yang saya rasakan setiap melakukan busi. Tapi apa boleh buat, karena dari beberapa dokter Urologi yang saya temui, mereka berkata bahwa tidak ada obat untuk mencegah proses penciutan saluran kencing saya. Hanya dengan terapi busi itulah, jalan satu-satunya problem saya.

Titik terang pun mulai terlihat dalam masalah kesehatan saya.
Seorang teman menganjurkan untuk meminum jus noni. Awalnya ragu, karena saya sudah terlanjur putus asa, dan menganggap masalah kesehatan yang saya alami ini tidak ada obatnya. Saya minum dengan dosis 50cc 3x sehari. Hari pertama saya minum jus noni, saya sudah merasakan khasiatnya. Badan saya menjadi lebih enak. 5 Juni 2010 adalah hari terakhir saya sebenarnya memiliki jadwal terapi busi. Namun saya batalkan karena saya merasakan gejala baik pada tubuh saya. Tanggal 6 Juli 2010, saya merasa saluran urine saya yang bebrukuran 30% normal, menjadi membesar. Sejak hari itu, saya berkesimpulan bahwa saya telah sembuh dan cuma menghabiskan 4 botol saja, saya sudah sembuh total.
Read more...

TESTIMONI HAPOSAN HUTABARAT

Prostat, Ginjal, dan Tidak Lagi Cuci Darah, 
“Puji Tuhan! Saya kembali sehat karena manfaat kesehatan dari TNJ yang saya minum.”
Itulah rasa kebahagian yang sekarang dirasakan Bapak Haposan Hutabarat (62 tahun) asal Tarutung Sumatera Utara.

Awal Desember 2008, Haposan Hutabarat didiagnosa terkena penyakit prostat, dimana untuk buang air kecil harus memakai kateter. Untuk mengatasi masalah ini, Dokter menyarankan untuk operasi. Namun bukan hanya prostat saja yang diderita Haposan, tapi juga penyakit ginjal. Ginjal kiri dan kanan Haposan yang sudah rusak 75%, membuat beliau terpaksa harus diopname di rumah sakit. Setelah diperiksa dokter, Haposan diharuskan untuk cuci darah.

Setelah 3 hari dirawat dirumah sakit, sahabat dari anak Haposan dari Sumatera Barat menganjurkan untuk mencoba produk Tahitian Noni Juice. Sahabat anak saya yang bernama Desrial, memperkenalkan saya pada produk TNJ. Saya langsung mengonsumsinya di rumah sakit.”ujar Haposan menjelaskan awal perkenalannya dengan produk TNJ.

Tahitian Noni Juice
Hari kelima di rumah sakit, Haposan masih cuci darah, tapi TNJ terus diminum dengan dosis 30cc pagi sebelum sarapan dan 30cc saat malam hari. “Ternyata badan saya ada perubahan (tambah sehat). Dihari kedelapan saya cuci darah lagi. Dan setiap kali cuci darah, saya juga harus tambah darah. Sesudah 3 hari saya mengonsumsi TNJ, saya sudah bisa duduk sendiri tanpa dibantu istri saya. Setelah cuci darah di hari kesepuluh, kami minta pulang, padahal dokter sudah mengharuskan cucic darah rutin seminggu dua kali. Lantaran kami memaksa pulang, pihak rumah sakit meminta kami untuk menandatangani surat perjanjian yang menyatakan bahwa pihak rumah sakit tidak akan bertanggung jawab apabila kesehatan saya menurun drastis setelah keluar dari rumah sakit. Tetapi TNJ terus saya minum,”katanya dengan suka cita.

Dibulan Februari 2009, setelah mengonsumsi 12 botol TNJ 1,000ML, Haposan merasa sudah sehat. Pada bulan Maret, beliau kembali memeriksakan dirinya ke Dokter.
“Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa prostat saya sudah kembali normal dan ginjal saya yang kiri dan kanan sudah pulih kembali tanpa operasi. Namun sampai saat ini, saya tetap mengikuti anjuran dokter untuk tidak mengonsumsi makanan yang ada pengawet,”ujarnya dengan bahagia.
Jadi terbukti TNJ tidak hanya membantu memperbaiki sel-sel tubuh, namun organ yang merupakan muara sel juga ikut diperbaiki TNJ.
Read more...